• Admin
  • 29 Agustus 2024

Salah satu info yang penting diketahui saat hendak membeli AC adalah ukuran PK-nya. Biasanya, keterangan tentang PK AC bisa kita ketahui langsung dengan cara mengecek kemasan produk atau di samping bodi AC.

Pada AC, PK adalah singkatan dari “Paardekracht”, yaitu istilah bahasa Belanda yang berarti tenaga kuda atau dalam bahasa Inggris disebut horse power (HP). PK merujuk pada besaran tenaga yang dimiliki AC untuk mendinginkan ruangan.

Ada beberapa pilihan PK pada AC. Bila diurutkan dari PK terkecil yaitu ½ PK, ¾ PK, 1 PK, 1½ PK, 2 PK, 2½ PK, dan 3 PK. Semakin besar ukuran PK, maka semakin besar pula kemampuan AC tersebut mendinginkan suatu ruangan.

Cara Mengetahui PK AC
Besaran PK berhubungan dengan daya yang dibutuhkan AC untuk mendinginkan ruangan. Di pasaran, ukuran AC paling kecil adalah 1/2 PK. Kalau PK AC kecil padahal ruangannya cukup luas, nantinya udara dingin tidak akan terlalu terasa di dalam ruangan tersebut. Sebaliknya, kalau ukuran ruangan kecil, tapi Anda memasang AC dengan PK besar, Anda bisa jadi akan kedinginan. Terutama bagi Anda yang ingin beli AC baru, hal ini perlu diketahui agar sesuai dengan kebutuhan.

1 PK = 735,5 Watt/jam = 0,986 HP

Maka, pada AC 1 PK, tenaga listrik yang digunakan kompresor AC sekitar 735,5Watt untuk penggunaan selama 1 jam. Ditambah daya kipas indoor dan outdoor, AC 1 PK bisa memakan daya listrik 1 KWh atau lebih.

Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengetahui PK AC. Berikut penjelasannya.

1.  Melalui satuan BTU
BTU adalah singkatan dari British Thermal Unit. BTU menyatakan kemampuan mengurangi panas atau mendinginkan ruangan dengan luas dan kondisi tertentu selama 1 jam.

Berikut acuan untuk mengetahui besaran PK AC:

½ PK = ± 5.000 BTU/h, untuk ruangan berukuran 3 m x 3 m
¾ PK = ± 7.000 BTU/h, untuk ruangan berukuran 3 m x 4 m
1 PK = ± 9.000 BTU/h, untuk ruangan berukuran 4 m x 4 m
1½ PK = ± 12.000 BTU/h, untuk ruangan berukuran 4 m x 6 m
2 PK = ± 18.000 BTU/h, untuk ruangan berukuran 5 m x 8 m
2½ PK = ± 24.000 BTU/h, untuk ruangan berukuran 6 m x 8 m
3 PK = ± 27.000 BTU/h, untuk ruangan berukuran 10 m x 8 m
5 PK = ± 45.000 BTU/h, untuk ruangan berukuran 10 m x 10 m
Nilai BTU dapat diketahui dengan menggunakan rumus berikut:

Panjang (P) x Lebar (L) dalam satuan meter x 537 BTU/h

Rumus ini mengasumsikan tinggi ruangan adalah ukuran standar, yaitu sekitar 2,5–3 meter. Selain itu, rumus ini juga tidak memperhitungkan faktor eksternal seperti berapa jumlah orang di dalam ruangan atau jumlah jendela yang sering dibuka dan ditutup, dan sebagainya.

2.  Berdasarkan kode atau model produk
Beberapa produsen merk AC telah memberikan kode angka untuk mengetahui besarnya PK AC. Kode angka tersebut biasanya terdapat pada boks pembungkus unit indoor dan outdoor AC.

Berikut kode angka tersebut dan artinya :

5 artinya : 5.000 BTU/h= ½ PK
7 artinya : 7.000 BTU/h= ¾ PK
9 artinya : 9.000 BTU/h= 1 PK
12 artinya : 12.000 BTU/h = 1½ PK
18 artinya : 18.000 BTU/h = 2 PK
24 artinya : 24.000 BTU/h = 2½ PK
27 artinya : 27.000 BTU/h = 3 PK

3.  Sesuai ukuran ruangan
Cara mengetahui PK AC yang terakhir adalah berdasarkan ukuran ruangan tempat AC akan dipasang. Anda cukup menghitung dengan rumus berikut:

PK AC = luas ruangan dalam meter persegi x 500

Contoh: Anda ingin mencari AC untuk ruangan dengan ukuran 3 m x 5 m. Berarti perhitungannya seperti berikut:

3 m x 5 m x 500 = 7.500 BTY/h. Jadi, AC yang paling cocok adalah yang berkapasitas ¾ PK atau 1 PK.

Sebagai catatan, faktor-faktor lain seperti jumlah jendela, orientasi bangunan, dan jumlah penghuni juga perlu dipertimbangkan saat memilih kapasitas AC yang tepat.

Sumber: aquaelektronik.com